Selasa, 27 September 2016

REFLEKSI DARI PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM TERHADAP CAPACITY BUILDING THEORY

Capacity Building atau Pembangunan kapasitas seringkali dimaknai sebagai sebuah strategi  untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas kinerja pemerintahan dengan memusatkan perhatian kepada tiga dimensi secara simultan, yakni: (1) Pengembangan sumberdaya manusia; (2) Penguatan organisasi; dan (3) Reformasi kelembagaan (Grindle, 1997; UNDP, 2007). Sedangkan menurut Morison (2001:42) capacity building sebagai suatu proses untuk melakukan sesuatu, atau serangkaian gerakan, perubahan multi level di dalam individu, kelompok-kelompok, organisasi-organisasi dan sistem-sistem dalam rangka untuk memperkuat kemampuan penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap terhadap perubahan lingkungan yang ada.
 Capacity building (pengembangan kapasitas) secara umum merupakan suatu proses pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki oleh individu , kelompok dan organisasi serta system untuk memperkuat kemmpuan diri, krlompok dan organisasi sehingga mampu mempertahankan diri/profesinya ditengah perubahan yang terjadi secara terus menerus. Di Indonesia masing masing daerah sudah berusaha untuk melakukan pengembangan kapasitas seperti adanya program SANITASI, program pengembangan SDM dan masih banyak lagi.
UMKM adalah usaha kerakyatan yang saat ini mendapat perhatian dan keistimewaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang. Beberapa daerah sudah berusaha meningkatkan UMKM untuk mendorong pendapatan daerah serta mengurangi tingkat pengangguran yang ada di daerah tersebut. Di Jawa Timur sudah terdapat 6.825.931 UMKM. Sebagai contohnya adalah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang yang melakukan pengembangan sumberdaya manusia untuk mengasah kreatifitas masyarakat Kabupaten Jombang. Terdapat sekitar 188.614 UMKM yang ada di kabupaten Jombang. Dan untuk meningkatkan peran koperasi sebagai penunjang pembangunan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar silaturahim dan temu usaha dalam rangka pemberdayaan Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang pada Kamis, 17 Desember 2009. Bertempat di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang agenda tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur JawaTimur Syaifullah Yusuf, Bupati Jombang Drs.H Suyanto, MMA, didampingi Wakil Bupati Jombang Drs.H Widjono Soeparno MSi dan Sekdakab Jombang Munif Kusnan, SH Msi beserta jajaran Muspida Kabupaten. 
Pada tahumn 2011, diadakan pameran UMKM yang menandakan bahwa sector perdagangan di kabupaten Jombang mengalami peningkatan. Serta Pada bulan Agustus 2015, diadakan pameran produk UMKM. Hal ini dilakukan dalam upaya mempercepat pengurangan pengangguran dan meningkatkan kemampuan masyarakat penganggur melalui berbagai kegiatan usaha produktif yang dapat memberikan pendapatan yang tetap sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan.sasaran kegiatan ini adalah untuk mengembangkan usaha bagi para wirausahawan. Serta dengan mengembangkan dan menciptakan produk unggulan. Sehingga diharapkan kedepannya UMKM di Jombang diharapkan mampu untuk membangun kerjasama dengan masing-masing stakeholder kewirausahaan dan dapat membuka kesempatan kerja mandiri melalui peningkatan wirausaha di Kabupaten Jombang.
Dengan adanya pembangunan kapasitas (capacity building) yang lebih mengarah pada peningkatan kapasitas SDM  dalam pengelolaan UMKM di Kabupaten Jombang, telah member perubahan yang cukup signifikan. Jumlah pengangguran berkurang, dan warga mampu membuka lapangan usaha sendiri.

Referensi

http://pengembangan-kapasitas.blogspot.sg/ (diakses pada 27 September. Pukul 19.00)

Jumat, 01 Mei 2015

kereta api

Kereta api, kendaraan umum yang kategorinya sangat di minati oleh masyarakat indonesia. Harga tiket kereta api ini tergolong murah, dan sensasi naik kereta api berbeda dengan naik kendaraan umum yang lain, terasa lebih menyenangkan hehe. Saya menjadi salah satu langganan kendaraan umum ini, sejak masih berumur 12tahun orangtua saya sering pergi menggunakan kereta. Tapi sangat di sayangkan karena pada tahun ini harga tiket kereta api sangat tidak stabil dan mengalami kenaikan, saya seorang mahasiswa yang selalu menggunakan jasa transportasi kereta api dari jombang- ke surabaya harga tiket yang dulunya hanya KRD RP2000 dan rapih dhoho RP5500 sekarang menjadi KRD RP10.000 dan rapih dhoho RP15000. Disini saya sebagai mahasiswa mengalami sedikit keberatan karena harga ya bukan termasuk mahal tapi tidak bisa di bilang murah, karena saya masih belum punya pendapatan sendiri (belum bekerja) , dan keperluan untuk kuliah juga tidak sedikit. Mungkin untuk orang yang termasuk golongan mampu hal ini tidak masalah. Selain masalah kenaikan harga, fasilitas dalam kereta api juga belum maksimal, memang sekarang ada AC di setiap gerbong kereta, namun AC tersebut terkadang ada yang bocor dan ada juga yang tidak berfungsi sehingga hawa panas masih sangat terasa. Ada pula hal lain yang membuat kecewa, selain dua hal tersebut, untuk posisi duduk. Masih banyak yang beli tiket dengan harga normal tapi tidak mendapatkan tempat duduk, alhasil di dalam kereta tersebut jadi penuh sesak dan mengurangi kenyamanan penumpang yang lain, kasian juga untuk penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk, walau jarak tempuhnya tidak begitu jauh, tapi bagaimana menurut anda apabila berdiri selama 2jam dan membayar tiket seharga penuh?? Belum lagi yang berdiri ibu" membawa bayi, anak kecil, manula dan masih banyak lagi. Dan jadwal kereta api juga masih sering molor tidak tepat waktu, saya pernah waktu itu mau pulang ke Jombang, jadwal keretanya jam 7malam dari salah satu stasiun di surabaya , dan kereta baru sampek stasiun pada pukul 9 malam, saya beserta para penumpang lain harus menunggu selama 2 jam lebih di dalam stasiun. Menurut pendapat saya, tidak apa apabila pemerintah menaikkan harga tiket kereta api lokal, namun alangkah baiknya apabila kenaikan tersebut di sertai dengan perbaikan fasilitas kereta api, seperti memperbaiki AC, menambah jumlah gerbong, dan memperbaiki jadwal kereta agar tidak molor. Sebaiknya pemerintah juga mempertimbangkan kenyamanan para pengguna transportasi tersebut. Memang uang 15ribu tidak begitu berarti untuk orang yang tergolong mampu, tapi untuk mahasiswa dan untuk orang yang kondisi ekonominya tergolong rendah? Bukankah kendaraan umum ada untuk mempermudah transportasi? Sebaiknya pemerintah memikirkannya kembali :) 

Rabu, 15 April 2015

Rapor merah jokowi

Disini saya akan berbagi pengalaman saya beberapa hari yang lalu. kebetulan ada acara demonstrasi yang di adakan oleh BEM seluruh Indonesia. acara ini diadakan untuk memperingatkan Bapak presiden kita Jokowi. para mahasiswa berkumpul di 3 titik. di Bogor, Jogja dan di Surabaya. Berhubung saya bertempat di jawa timur maka saya ikut yang di Surabaya. yaitu di GRAHADI . Ada beberapa Universitas yang sangat berantusias mengikuti demonstrasi tersebut. yaitu dari UB, UMM, POLINEMA, UNAIR, ITS, PENS, PPNS. titik kumpul pada saat itu berada di parkiran fisip kampus B unair. para mahasiswa serentak menyuarakan meminta agar bapak presiden kita menepati janji janji yang sudah di berikan namun belum ada kerja nyata.Sejumlah BEM serentak beraksi menuntut Jokowi-JK untuk; (1) Menurunkan harga bahan-bahan pokok masyarakat; (2) Stabilkan Ekonomi Rakyat; (3) Akuisisi 100 persen aset Blok Mahakam; (4) Lakukan renegosiasi thd freeport, dan (5) Selesaikan semua kasus korupsi dan bersihkan koruptor di Indonesia. Dalam aksi kali ini, mahasiswa mengkritik dan menyoroti berbagai permasalahan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka juga memintah pemerintah segera menyelesaikan permasalahan harga kebutuhan pokok yang kian melambung tinggi.Para mahasiswa menganggap, Jokowi-JK tidak dapat menyelesaikan berbagai masalah. Mulai ekonomi, politik, hingga pemberantasan korupsi. Tidak hanya harga beras harga tarif listrik, tiket kereta api, dan sejumlah kebutuhan rakyat yang kian tak terjangkau.Kisruh antara KPK dan Polri yang tidak ada ujungnya, juga menjadi perhatian para mahasiswa. Mahasiswa menilai kisruhnya elit politik juga dinilai jadi biang melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.Dalam aksinya, para mahasiswa meminta Jokowi-JK segera menyelesaikan kisruh politik dan pemerintah. Jokowi-JK harus menjalankan janji-janji saat maju di ajang Pilpres seperti yang tertuang dalam Nawacita.Jokowi-JK harus mampu mencipatkan kemandirian pangan dan stabilitas harga pangan. Yanwar mempertanyakan koordinasi antara Presiden dengan Wakil Presiden. dalam aksi tersebut mahasiswa dari UB menampilkan aksi teatrikal, dan dari unair menampilkan puisi akan keluhan masyarakat. apabila suara tersebut tidak bisa di lakukan. maka akan ada aksi selanjutya pada tanggal 20 mei mendatang untuk menurunkan bapak presiden kita jokowi.

Minggu, 12 Oktober 2014

Sedikit Tentang Asal Namaku




Halo pembaca blog, kali ini saya mendapatkan tugas bahasa indonesia untuk yang kedua kalinya. Tugas saya kali ini adalah menceritakan asal usul dari nama saya. Kenapa di beri nama ‘Vonie’, aneh memang waktu di dengar kata Vonie ini. Dan mungkin lebih familiar Novi, mengapa tidak Novi saja. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan asal usul nama saya, Vonie.
            Saya adalah anak terakhir dari tiga bersaudara, jarak saya dengan kedua kakak saya terlampau sangat jauh, yaitu 15 tahun lamanya. Waktu mengandung saya, mama saya sudah berumur sekitar 40 tahun. Dan hamil dengan umur yang sudah cukup tua mempunyai banyak resiko. Namun mama saya percaya bahwa semua akan baik baik saja. Di saat kehamilan mama saya, orang tua saya sudah mempersiapkan nama untuk saya.
            Pada saat itu tanggal 27 juni 1996 saya di lahirkan. Nama Vonie Yeni Puspitasari, kata Vonie berasal dari Von atau pon yang berarti saya di lahirkan pada hari kamis pon pada tanggal jawa. Dan kata Yeni sendiri berasal dari bulan kelahiran saya yaitu bulan Juni. Sedangkan kata terakhir Puspitasari berarti inti sari bunga. Orangtua saya memberikan saya nama Puspitasari karena memang nama itu identik dengan nama perempuan. Dan saya merupakan satu satunya anak perempuan yang mereka miliki. Jadi  dapat disimpulkan bahwa nama saya berarti seorang perempuan yang di lahirkan pada hari kamis pon di bulan Juni.

Sampai saat ini tidak ada perubahan nama yang saya ataupun orang tua saya lakukan kepada nama saya. Nama yang saya miliki saat ini adalah doa dari kedua orangtua saya. Saya bangga mempunyai nama tersebut dari orangtua saya. Nama yang akan saya jadikan sebagai wadah untuk membanggakan orang yang ada disekitar saya. Nama yang akan selalu saya jaga nama baiknya agar tidak membuat malu diri sendiri, orang tua dan keluarga. selalu jaga nama baik kita, karena sebuah nama mencerminkan pribadi seseorang dan juga bisa membawa sebuah keberuntungan dalam diri kita.   Itulah cerita mengenai makna atau arti dari nama ‘Vonie Yeni Puspitasari’.

Selasa, 30 September 2014

Jangan Remehkan Bahasa Indonesia

Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo... aku Vonie Yeni Puspitasari... Mahasiswa Universitas Airlangga prodi Ilmu Administrasi Negara. Asalku dari Kota santri.. yaa Kota Jombang itu... Ini merupakan postingan pertama di blog ini. Kalau nggak karena tugas mata kuliah Bahasa Indonesia mungkin nggak bakalan pernah posting di blog kayak gini. Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia itu membuat sebuah cerita tentang pengalaman kita tentang pelajaran Bahasa Indonesia. Kita mulai aja ya ceritanya..
Sudah satu bulan saya sekolah di sman 2 jombang, selama pelajaran bahasa indonesia berlangsung saya tidak pernah memperhatikan, ya karna mungkin menurut saya selama 9 tahun terakhir pelajaran yang di pelajari ya itu itu saja. Jadi setiap pelajaran bahasa indonesia saya tinggal ngobrol dengan teman bahkan tidur di kelas. Hal ini berlangsung selama berlangsungnya pelajaran bahasa indonesia. Sampai suatu saat pada waktu ulangan harian bahasa indonesia, karna saya selalu menyepelekan. Jadi saya tidak bisa sama sekali mengerjakan soal soal yang ada. Pada saat pembagian hasil ulangan, saya kecewa dengan nilai yang telah saya dapat, dan saya merasa menyesal karna hampir satu bulan saya sekolah di SMA pada pembelajaran bahasa indonesia saya sama sekali tidak memperhatikan. Namun setelah kejadian itu saya jadi sadar, bahsa bahasa indonesia tidak semudah yang saya bayangkan, dan bahkan masih banyak hal yang belum saya ketahui tentang bahasa indonesia. Bermula dari hal itulah saya sadar, bahwa pelajaran bahasa indonesia tidak bisa disepelehkan begitu saja. Dan dari hal itu pula yang menyadarkan saya dan teman – teman satu kelas untuk lebih memperhatikan saat pelajaran bahasa indonesia, agar nantinya pada saat ulangan atau ujian tidak lagi mendapat hasil yang mengecewakan dan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Yaa itulah sekilas cerita saya tentang pelajaran bahasa indonesia. Sampai sini dulu postingan hari ini yaa... Tunggu cerita menarik lainnya dari blog Vonie Yeni Puspitasari.